Rabu, 29 Mei 2013

LAPORAN KKN


LAPORAN PELAKSANAAN
KULIAH KERJA NYATA MAHASISWA
 SEMESTER  GENAP TAHUN AKADEMIK 2012/2013



SUPERVISOR
ZAINUDDIN, M.Ag

OLEH MAHASISWA KKN
DESA TANIRAN SELATAN











SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM  (STAI)
DARUL ULUM KANDANGAN
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2012/2013

KATA PENGANTAR
بسم الله الرحمن الرحيم
Bismillahirrahmanirrahim
            Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahnya jualah maka Laporan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STAI Darul Ulum Kandangan Tahun 2013 di desa Taniran Selatan Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan dapat disusun.
            Setelah kurang lebih dua bulan lamanya kami melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tentunya banyak hal yang bisa dijadikan pengalaman bagi kami semua serta berguna dalam wacana pengembangan pola pikir ilmiah yang logis dan sistematis.
            Kami bangga karena dapat melaksanakan tugas akademik yang tidak terlapas dari berbagai pihak dalam memberikan bantuan, dukungan dan partisipasi dalam rangka mensukseskan kegiatan ini.
            Untuk ini sudah sepantasnya kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1.      Bapak Bupati Hulu Sungai Selatan
2.      Ibu Camat Angkinang
3.      Bapak Drs. H. Muhsin Aseri, M.Ag selaku ketua STAI Darul Ulum Kandangan
4.      Bapak M. Yuseran, M.SI selaku BP KKN STAI Darul Ulum Kandangan
5.      Bapak Zainuddin, M.Ag selaku Supervisor KKN desa Taniran Selatan
Serta semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.


                                                                      Kandangan,    Mei 2013


                                                                               Tim Penyusun


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
PENGESAHAN
DAFTAR ISI
BAB    I        PENDAHULUAN
A.     Gambaran Umum Lokasi KKN
B.      Identifikasi Masalah
C.      Bentuk Program Kerja
BAB   II       PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A.  Hasil Pelaksanaan Program Kerja
1.      Deskripsi Pelaksanaan Program kerja
2.      Matrik Laporan Pelaksanaan Program Kerja
B.     Kegiatan diluar Program Kerja
C.     Faktor Pendukung dan Penghambat
D.    Catatan Akhir KKN
BAB   III     PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.     Rekomendasi
1.      Kepala Masyarakat
2.      Kepala Pemerintah
3.      Kepala STAI Darul Ulum Kandangan


BAB I
PENDAHULUAN

A.     Gambaran Umum Lokasi KKN
a.      Letak Geografis
          Desa Taniran Selatan merupakan salah satu desa defenitive (memiliki SK Gubernur yang diesetujui oleh Mendagri), dari 11 desa yang ada di Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dengan status hukumnya adalah yang berarti memiliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri untuk kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat yang diakui dalam sistem pemerintahan nasional yang berada dalam ikatan Neagara Kesatuan Republik Indonesia yang dipimpin oleh seorang Kepala Desa bernama Abdullah yang dipilih langsung oleh penduduk.
          Desa Taniran Selatan disebelah Utara berbatasan dengan Desa Taniran Kubah, sebelah timur berbatasan dengan Desa Bakarung, sebalah barat berbatasan dengan Desa Gambah Luar Kecamatan Kandangan, yang terletak dengan ketinggian 6 meter di atas permukaan laut, dengan jarak 3,5 Km dari ibu kota Kecamatan dengan ditempuh sekitar 15 menit menggunakan alat angkutan Umum, ojek sepeda motor dan juga bisa menggunakan kendaraan sendiri seperti sepeda, sepeda motor, atau mobil dan kendaraan lainnya.
          Luas Wilayah Taniran Selatan keseluruhan sekitar 356 Ha.Luas wilayah Desa menurut penggunaan lahan terdiri dari lahan sawah 259 Ha, terdiri dari sawah tadah hujan 259 Ha, sedangkan lahan bukan sawah 20 Ha, perumahan dan pemukiman 77 Ha, secara Geografis Desa Taniran Selatan tergolong dataran.

b.      Pemerintahan Desa
          Pemerintahan Desa adalah kegiatan pemerintahan yang dilaksanakan oleh pemerintah Desa dan Badan Permusyawarah Desa, dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahannya Kepala Desa dibantu oleh seorang Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Ramliannor yang bertugas memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat, serta dibantu oleh Kepala Urusan (KAUR) pemerintahan, KAUR Pembangunan, KAUR Kesra, KAUR Umum, Bendaharawan Desa dan Petugas pencatat nikah.

c.       Penduduk
          Jumlah penduduk Taniran Selatan berdasarkan hasil regestrasi penduduk pertengahan rahun 2010 adalah1.177 orang yang terdiri dari 567 orang laki-laki dan 510 orang perempuan dengan 415 Kepala Keluarga (KK) yang jika dirinci menurut mata pencaharian terlihat sebagian besar masyarakatnya adalah petani, yang berusaha dibidang pertanian 370 KK pertanian menurut jenis usaha pertanian tanaman pangan dan holtikultura yakni 128 KK, perkebunan 50 KK dan Peternakan 11 KK serta perikanan darat 20 KK.
          Dari sejumlah penduduk termasuk katagori penduduk angkatan kerja dan tidak terdapat pengangguran. Apabila jumlah penduduk dibagi dengan banyaknya keluarga akan terlihat rata-rata 3 anggota keluarga.
          Penduduk Desa Taniran Selatan semuanya beragama islam dnegan mayoritas suku banjar 1.262 orang, Jawa 4 orang dan terdapat penyandang cacat 2 orang yaitu tuna netra 1 orang dan tuna ganda 1 orang.
          Berdasarkan dari hasil pendataan keluarga yang dilakukan oleh Kantor Kependudukan , Catatan Sipil dan KB Kabupaten Hulu Sungai Selatan terhadap keluarga Pra Sejehtera yang kesemuanya keluarga merupakan Keluarga Pra Sejehtera dengan alasan Ekonomi 8 KK, Keluarga Sejehtera I dengan alasan ekonomi 95 KK, Keluarga Sejehtera II 209 KK dan Keluarga Sejehtera III 61 KK serta Keluarga Sejehtera III Plus 22 KK.

d.      Kesehatan
          Kesedian sarana kesehatan dan tenaga kesehatan dalam suatu wilayah sangatlah dibutuhkan terutama untuk daerah yang jauh dari pusat kota, dapat dibayangkan betapa sulitnya ketika ada wrga yang membutuhkan tenaga kesehatan, namun tidak seorang pun yang bertempat tinggal diwilayah tersebut, untuk mengantisipasi hal-hal yang demikian setidaknya dalam satu wilayah kecamatan harus ada minimal 1 buah Puskesmas atau Puskesmas Pembantu (PUSTU) dengan beberapa tenaga medis, untuk membantu warga masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, di desa Taniran Selatan  telah tersedia sarana kesehatan yaitu terdapat 1 Polendes dan 2 Posyandu yang dapat melayani masyarakat, 2 bidan dan 4 orang tukang pijit patah tulang yang tinggal di desa Taniran Selatan.

e.       Pendidikan
          Pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting bagi setiap anak bangsa, kesempatan memperoleh pendidikan adalah hak setiap warga negara Indonesia, oleh sebab itu ketersediaan sarana pendidikan setiap penduduk yang ada di negara ini menjadi mutlak terutama pendidikan sekolah dasar.
          Salah satu bukti keperdulian pemerintah tentang pentingnya pendidikan bagi masyarakat adalah dengan dicanangkannya  wajib belajar 9 tahun, hal ini ditindak lanjuti dengan di bebaskannya biaya SPP  untuk semua jenjang pendidikan terutama dari Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dengan harapan dapat mengurangi beban orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya serta dengan didirikannya sekolah dasar minimal 1 buah setiap desa/ kelurahan, di desa Taniran Selatan terdapat TK 1 dan 1 buah SD sehingga bagi anak-anak yang ingin melanjutkan sekolah bertingkat lebih tinggi harus perlu pergi ke Desa / Kelurahan lain.
          Program kejar Paket A, B dan C merupakan pendidikan non formal yang setara SD, SLTP dan SLTA, dalam rangka menuntaskan wajib belajar 9 tahun bagi anak usia 13 dan 15 tahun. Di desa ini tidak terdapat program kejar paket, sedangkan pendidikan luar sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tidak terdapat dan untuk sarana pendidikan di bawah Kemenag terdapat 1 buah TK.

f.       Sosial keagamaan
          Mengingat semua warga masyarakat mayoritas beragama Islam, maka wajar apabila ada tempat peribadatan Islam di Desa Taniran Selatan. Sarana peribadatan yang berada di desa ini adalah langgar, yang berjumlah semuanya 3 buah.
          Institusi sosial keagamaan yang berfungsi sebagai jembatan untuk saling bersosialisasi antar warga seperti kelompok pengajian, tahlilan, arisan, serikat kematian dan kelompok tani juga sudah ada di desa ini.
g.      Perhubungan Telekomunikasi
          Kondisi tofografi desa yang datar  memungkinkan kendaraan roda dua maupun empat dapat bberoperasi dengan mudah, ditambah lagi dengan jenis permukaan jalan utama yang ada adalah beraspal. Sarana angkutan umum yang digunakan masyarkat jika ingin pergi ke kecamatan adalah bisa memkai kendaraan sendiri seperti sepeda motor, sepeda, dan ada juga serana angkutan umum taksi kota yang ketersediaan angkutan ini setiap saat meskipun pra sarana penghubungan seperti pangkalan ojek yang ada di Desa ini. Bagi masyarakat yang ingin menggunakn jasa bisa pergi ke kantor pos atau menggunakan  rumah pos yang ada di Desa ini. Dan bagi masyarakat yang ingin berkomunikasi tidak bisa karena tidak terdapat wartel di Desa Taniran Selatan, serta tidak terdapat kios telpon tetapi masyarakat yang ingin berkomunikasi melalui HP, karena sudah ada signal tertentu yang sudah cukup tersedia dengan baik.

h.      Pertanian
          Mayoritas penduduk di Desa Taniran Selatan berusaha dibidang pertanian dan perikanan darat, sawah tadah hujan 259 Ha dengan frekuensi tanam 1 kali dalam 1 tahun. Jenis pertanian yang diusahakan oleh masyarakat pada umumnya adalah tanaman pangan yaitu padi, pohon ketela rambat dan kacang jihau.
          Adapun banyaknya hasil selama musim tanam tahun yang telah lalu didaerah ini menghasilkan produksi padi dari 1.217 ton dari luas lahan 259 Ha dan jagung 6,6 ton dari luas lahan 3 Ha serta ubi kayu 12,5 Ton dari lahan 1 Ha. Sarana pertanian yang ada di desa Taniran Selatan adalah penggilingan padi 1 buah, aprayer 89 buah dan perontok gabah 3 buah.
          Jika dilihat dari luas tanam maka yang terjadi tanaman/ produksi unggulan desa Taniran Selatan untuk jenis tanaman sayuran adalah kacang panjag dan timun, sedangkan tanaman buah-buahan adalah pisang, rambutan, duku serta tanaman obat-obatan adalah kunyit, sedangkan tanaman perkebunan, tanaman kehutanan tidak terdapat di desa ini.

i.        Ekonomi dan Industri
          Salah satu yang menjadinya ukuran majunya suatu wilayah adalah dengan tersedianya fasilitas perekonomian yang dapat mempermudah transaksi ekonomi masyarakat setiap saat, karena dengan semakin langkapnya fasilitas ekonomi wilayah tentunya perekonomian daerah semakin cepat berkembang.
          Secara umum fasilitas perekonomian di desa Taniran Selatan terdapat kios 15 buah, pemerintah selama kurun waktu tahun 2009 sampai dengan 2010 di desa Taniran Selatan ada melaksanakan proyek program PNPM Desa/ Kelurahan yaitu peningkatan jalan usaha tani dengan dana Rp. 55.473.700,- dan simpan pinjam pada kelompok tahlilan Rt 04 Rp, 14.000.000,- Yasinan Rt 01 Rp, 30.000.000,- Darul Muttaqin Rp, 10.000.000,- Maulid Habsyi 1 Rp, 35.500.000,- dan Maulid Habsyi 2 Rp 31.500.000,- yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian, akan tetapi tidak semua desa mendapat proyek tersebut karena terhambat oleh kreteria yang diberikan oleh pemerintah maupun negara asying yang memberikan bantuan.

j.        Politik dan Keamanan
               Di kota-kota besar masalah poltik hampir setiap saat menjadi perbincangan banyak orang, namun berbeda masalah di desa masalah politik umumnya hanya dibahas oleh orang-orang tertentu saja, masyarakat di desa kebanyakan tidak sempat mengurus hal-hal seperti itu, yang mereka tahu ikut terlibat sebatas partai politik yang harus dipilih karena pemilihan umum dilakukan.
               Untuk menghindari meningkatnya kriminalitas, salah satu usaha yang ditempuh adalah dengan membangun pos keamanan lingkungan ( pos kamling ). Di Desa Taniran Selatan terdapat pos kamling 4 buah yang keberadaanya difungsikan oleh msyarakat ini dibuktikan dengan tidak terjadinya kenakalan remaja dan pelanggaran hukum.

B.     Identifikasi Masalah
     Berdasarkan observasi yang akmi lakukan selama tujuh hari di desa Taniran Selatan yang dimulai pada tanggal 25 Pebruari sampai 2 Maret 2013, maka pada hari Senin tanggal 4 Maret 2013 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Taniran Selatan Kecamatan Angkinang melaporkan berbagai masalah dengan uraian sebagai berikut :
1.      Bidang Keagamaan
a.       Kurangnya kemampuan baca Al-Qur’an di RT 01
b.      Kurangnya kitab Al-qur’an di TPA Darul Muttaqin
c.       Kurangnya pemahaman tentang tata cara shalat
d.      Kurang aktifnya shalat berjamaah di langgar Darul Muttaqin
e.       Kurangnya kebersihan di langgar Darul Muttaqin
f.       Tidak adanya alat kebersihan di langgar Darul Muttaqin
g.      Kusamnya warna cat didinding TPA Darul Muttaqin
h.      Papan nama TPA Darul Muttaqin yang usang
2.      Bidang Umum
a.       Tidak ada/ hilangnya batas-batas Desa RT 01-04
b.      Tidak adanya papan nama Kepala Desa dan Perangkat Desa
c.       Tidak adanya penunjuk jalan Kantor Desa dan rumah Kepala Desa
d.      Tidak adanya tempat sampah dikantor desa
e.       Adanya rumput liar serta bayaknya sampah di sekitar halaman kantor desa.

C.    Deskripsi Program Kerja
     Dari hasil identifikasi masalah yang ditemukan dan disebutkan di atas, dan berdasarkan diskusi dengan supervisor Bapak Zainudin M,Ag dibuatlah program kerja sebagai berikut :
1.      Bidang Keagamaan
a.       Mengadakan bimbingan baca Al-Qur’an
b.      Pengadaan dan Pemberian kitab Al-Qur’an untuk TPA Darul Muttaqin
c.       Bimbingan / konsultasi tata cara shalat
d.      Partisipasi dan ajakan shalat berjamaah di langgar Darul Muttaqin
e.       Membersihkan langgar Daru Muttaqin 1 kali dalam 1 minggu
f.       Pengadaan alat kebersihan untuk langgar Darul Muttaqin
g.      Pengecatan di TPA  Darul Muttaqin
h.      Pembuatan papan nama Darul Muttaqin
2.      Bidang Umum
a.       Pembuatan papan batas Desa dari RT 01-04
b.      Pembuatan papan nama Kepala Desa dan Perangkat Desa
c.       Pembuatan papan penunjuk jalan Kantor Desa dan rumah Kepala Desa
d.      Membersihkan halaman Kantor Desa.

BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A.    Hasil Pelaksanaan Program
Maka dari berbagai masalah yang telah diuraikan pada identifikasi masalah dimuka, sehingga dihasilkan berbagai bentuk kegiatan seperti uraian berikut:
1.      Membimbing baca Al-Qur’an di desa Taniran Selatan Rt 01, hasilnya: meningkatnya kemampuan baca Al-Qura’an di desa tersebut.
2.      Pemberian dan pengadaan kitab suci Al-Qur’an di TPA Darul Muttaqin, hasil : tecukupinya kitab suci Al-Quaar’an di TPA Darul Muttaqin.
3.      Mengadakan bimbingan dan konsultasi tata cara shalat, hasil : meningkatkan kemampuan dan pemahaman tata cara shalat.
4.      Partisifasi dan ajakan shalat berjamaah di langgar Darul Muttaqin, hasil : meningkatnya budaya shalat berjamaah dan terjalinnya silaturrahmi.
5.      Membersihkan langgar Darul Muttaqin, hasil : terciptanya laggar yang bersih dan indah.
6.      Pengadaan alat kebersihan untuk langgar Darul Muttaqin, hasil : adanya alat kebersihan di langgar Darul Muttaqin.
7.      Pengecatan dinding TPA Darul Muttaqin, hasil : dinding TPA Darul Muttaqin yang lebih indah dan baik.
8.      Pembuatan papan nama TPA Darul Muttaqin, hasil : agar dapat diketahui adanya TPA Darul Muttaqin.
9.      Pembuatan papan batas-batas desa Rt.01-04, hasil : dapat diketahui batas-batas desa Rt.01-04.
10.  Pembuatan papan nama Kepala Desa dan Perangkat Desa, hasil : dapat diketahui rumah Kepala Desa dan Perangkat Desa.
11.  Pembuatan papan penunjuk jalan Kantor Desa dan Kepala Desa, hasil : dapat diketahui lokasi Kantor Desa dan Rumah Kepala Desa.
12.  Pengadaan tempat sampah di kantor desa (Tandui), hasil : terciptanya kebersihan di kantor desa.
13.  Membersihkan rumput liar di sekitar halaman kantor desa, hasil : terciptanya kebersihan di halaman kantor desa.

B.     Kegiatan di Luar Program Kerja
Adapun kegiatan Mahasisiwa KKN STAI Darul Ulum Kandangan di Desa Taniran Selatan yang dilaksanakan di luar program kerja adalah sebagai berikut :
1.      Mengikuti keterampilan membuat bunga-bunga yang terbuat dari kertas plastik bersama ibu-ibu masyarakat.
2.      Melakukan acara keterampilan bersama ibu sekdes dirumah sekretaris desa.

C.    Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor Pendukung
Adapun faktor pendukung atau pendorong dalam pelaksanaan program yang telah kami susun bersama yaitu :
a.       Adanya peran serta Kepala Desa dan Sekretaris Desa serta Perangkat Desa lainnya di Desa Taniran Selatan Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
b.      Sambatun masyarakat yang antusias dan sikap kekeluargaan serta memberi respon positif terhadap pelaksanaan program kami dengan memberikan dukungan penuh dan ikut bekerja sama merealisasikan program kerja kami.
c.       Sambutan dan respon anak-anak TPA Darul Muttaqin yang baik dalam kegiatan membimbing mereka dalam baca Al-Qur’an dan shalat.

Faktor Penghambat
Adapun faktor penghambat dan kendala dalam pelaksanaan program yang telah kami susun bersama sebagai berikut :
a.       Keterbatasan waktu untuk melaksanakan program.
b.      Kebanyakan penduduk bekerja dari pagi sampai sore sehingga sulit untuk ditemui
c.       Melihat dari mata pencaharian dan penghasilan yang dipeoleh masyarakat Desa Taniran Selatan yang mayoritas bertani, berkebun, pencari ikan sangatlah sulit untuk diharapkan partisipasinya dalam bentuk dana, dengan kenyataan ini menjadi kendala dalam melaksanakan kegiatan.

D.    Catatan Akhir KKN
Selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Taniran Selatan Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan terlaksana dengan baik dan lancar. Tentu saja semua itu tidak terlepas dari peran serta Kepala Desa dan masyarakat di sini yang menyambut kami dengan antusias  dan sikaf kekeluargaan, serta memberi respon dan sambutan baik terhadap pelaksanaan KKN STAI Darul Ulum Kandangan, hal ini terlihat dari berbagai masalah yang kami peroleh berdasarkan observasi selama tujuh hari yang dimulai dari tanggal 25 Pebruari sampai 2 Maret terbentuklah program kerja dari berbagai permasalahan tergambar masyarakat setempat memberi kami dukungan penuh dan ikut bekerja sama merealisasikan program-program kerja tersebut, karena masyarakat Desa Taniran Selatan menganggap bahwa dengan adanya pelaksanaan KKN di desa mereka telah mampu memberikan warna baru terhadap desa mereka dan memberi mamfaat.
Walaupun kami sadar bahwa tidak semua pelaksanaan program yang sudah kami rencanakan terlebih dahulu terlaksana dengan maksimal, hal ini dikeranakan adanya faktor penghambat atau kendala dalam pelaksanaan program tersebut.








BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
     Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai kegiatan yang menintegrasikan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat difungsikan untuk menerobos keterbatasan-keterbatasan khususnya melalui pengemabngan masyarakat desa. Hal tersebut di nilai cukup tepat, karena KKN merupakan wahana bagi para mahasiswa mencoba mengembangkan aspek pragmatis ilmu pengatuan dan pengelolaan aplikasi ilmu, teknologi dan seni dalam mengembangkan masyarakat. Upaya demikian akan memberikan kontribusi positif untuk menumbuhkan, mempercepat gerak, dan persiapan kader pembangunan masyarakat desa.
     Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Taniran Selatan Kecamatan Angkinang, secara umum berhasil karena hampir seluruh program yang direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik. Ini semua disebabkan adanya partisifasi dari berbagai pihak seperti instansi pemerintah dan masyarakat dalam segala kegiatan yang dilaksanakan baik berupa material maupun moril. Disamping itu juga adanya kepedulian pihak pemerintah Kecamatan Angkinang dan jajarannya dalam segala proses kegiatan yang berorentasi pada kemajuan masyarakat dalam segala aspek kehidupan.
     Secara umum segala kegiatan yang dilaksanakn oleh mahasiswa KKN di Desa Taniran Selatan di dalam berperai yaitu sebagai pasilitator, motivator, konselor.

B.     Rekomendasi
1.      Kepada Masyarakat
     Diharapkan kepada msyarakat agar memperhatikan masalah sosialisasi lebih ditingkatkan, rasa kebersamaan atau gotong royong lebih serta shalat berjamaah lebih ditingkatkan lagi.
2.      Kepada Pemerintah
     Kepada setiap pemerintah, khususnya Desa Taniran Selatan Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan diharapkan adanya komunikasi yang lebih baik antara Kepala Desa, Sekretari Desa, RT dan Perangkat Desa dalam memecahkan permasalahan yang terdapat dalam kehidupan masyarakat Desa Tanitan Selatan.
3.      Kepada STAI Darul Ulum Kandangan
     Perlunya kepada pihak STAI Darul Ulum Kandangan mengadakan pertemuan terlebah dahulu ke desa bersangkutan dalam menerjunkan mahasiswa KKN, yang membicarakan tentang program yang diberikan kepada mahasiswa KKN agar sambutan Desa yang bersangkutan menerima dengan tangan terbuka.